watch sexy videos at nza-vids!
+

ASAL USUL PENSIL


Kita pasti dah pada kenal dunk ma benda yg satu ini.

Keberadaannya pada saat ini sangat
bermacam macam.
Dgn berbagai bentuk dan modifikasi
menjadi benda "kurus" ini sangat
dibutuhkan manusia, terutama seniman.
Namun, bagaimana awal mula pensil
lahir ke bumi kita ini..?
Pensil
adalah alat tulis dan lukis yg awalnya terbuat dari grafit murni.
Penulisan di lakukan dgn menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun grafit murni
cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dgn tangan,
dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dgn tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibuat dgn kertas atau kayu.
Penggunaan timbal dan grafit sudah
di mulai sejak zaman Yunani.
Keduanya memberikan efek goresan
abu abu, walaupun grafit sedikit lebih hitam. Grafit di pakai hingga
kemudian pada tahun 1564
ditemukan kandungan grafit murni dalam jumlah besar di Borrowdale, sebuah lembah di
Lake District, Inggris bagaian utara. Meskipun kelihatan seperti
batu bara, mineral tersebut tidak dapat terbakar dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengkilap, serta mudah di hapus diatas permukaan yg bisa ditulisi.

Pada masa ini istilah grafit masih disalah artikan dgn timah,
timah hitam, dan plubago, artinya
"seperti timah" mengingat sifatnya yg hampir sama. Karena itu istilah
Lead Pencil [pensil timah] masih digunakan sampai sekarang.
Karena teksturnya berminyak, bongkahan dibungkus dgn kulit domba atau potongan kecil timah berbentuk tongkat, dibebat dgn tali.
Tidak seorangpun tahu siapa yg
mula mula mempunyai ide untuk memasukan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun
1560-an, pensil yg primitif sudah
sampai di Benua Eropa.
Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan di ekspor untuk
memenuhi permintaan para seniman, dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan dimana mana. Pada waktu yg sama, para pembuat pensil
bereksperimen dgn timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yg lebih baik. Karena murni serta mudah di ekstrak, timah hitam dari
Borrowdale menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap. Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris mengeluarkan Undang Undang pada tahun 1752 yg menetapkan bahwa pencuri timah hitam bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.
Namun pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yg jauh berbeda dgn timbal.

Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yg lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli geologi Jerman, Abraham G Werner memberikan nama grafit, yg berasal dari perkataan Yunani
"graphein", yg berarti menulis.
Jadi, isi pensil bukan timah.
Pensil dibedakan menurut komposisi. Huruf B menginformasikan
ketebalan [boldness], yg berarti kandungan grafitnya lebih banyak.
Sementara huruf H menginformasikan kekerasan komposisi Lead-nya, yg berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak.
Pensil dgn tanda F berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal.
Sedangkan angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal daripada B.
HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.
Pensil sekarang adalah alat tulis dan gambar yg canggih sekaligus serba guna, yg setiap tahun diproduksi di seluruh dunia hingga milliaran batang. Pensil biasa dapat membuat garis sepanjang 60km dan menulis 45.000 kata. Isi pensil mekanis, yg tangkainya dari logam atau plastik, tidak perlu diraut. Sebagai ganti grafit, pensil berwarna berisi bahan pewarna dan pigmen dalam puluhan warna....jempolku pegel

Komentarlah

No content for this blog yet.
Sebelum Komertar Itu Di Larang..!


Jombang Gudo - PP