Pada suatu hari hiduplah seorang putri yang sangat cantik. Putri itu mempunyai sebuah mahkota yang indah terbuat dari emas , yang sangat ia sayanginya. Namun pada suatu hari mahkota yang ditaruh dalam kotak perhiasaannya itu hilang dan anehnya , hanya mahkota itu saja yang hilang , sedangkan perhiasaan yang lainnya tidak ikut hilang. Ia pun melaporkan pada raja ayahnya hingga sang raja jadi terkejut dan cemas. Kemudian raja menyuruh penasehatnya yang cerdik untuk mencari dan menemukan siapa pelakunya.
Lalu penasehat menanyakan pada dua orang pengawal yang menjaga pintu kamar Tuan Putri sebagai saksi. Mereka bilang bahwa hanya ada tiga pelayan Tuan Putri yang masuk ke kamarnya dan karena mereka itu adalah para pelayan khusus Tuan Putri , maka kedua pengawal tersebut mengizinkannya masuk. Akhirnya penasehat menetapkan bahwa tiga pelayan tersebut sebagai tersangka dan mereka bertiga pun kemudian dipanggil menghadapnya.
Setelah mereka menghadap maka penasehat bertanya pada pelayan pertama yang sudah sangat tua : "Apakah engkau melihat kotak perhiasan Putri sewaktu masuk ke kamarnya..?", tanya penasehat. "Ya , saya melihatnya Tuan. Akan tetapi saya masuk hanya untuk membetulkan selimut Tuan Putri yang bergeser itu saja dan saya juga tidak boleh menyentuh kotak tersebut tanpa izin dari Tuan Putri..!", jawabnya. Lalu si penasehat menyuruhnya keluar dan memanggil pelayan kedua serta menanyakan dengan pertanyaan yang sama pula. "Iya , saya juga melihatnya tapi saya masuk hanya menyiapkan gaun untuk Tuan Putri pakai hari ini. Saya juga tidak boleh menyentuh kotak itu tanpa izin Tuan Putri..!", jawab pelayan kedua. Penasehat pun mengizinkannya keluar dan memanggil pelayan yang ketiga serta dengan pertanyaan yang sama juga. "Ya , saya memang yang menyiapkan perhiasan Tuan Putri untuk dipakai hari ini , tapi saya tidak melihat mahkota itu saat membuka kotaknya..!", jawab pelayan ketiga.
Akhirnya penasehat pun berkata : "Dengan jujur saya tidak bisa memecahkan kasus ini tapi menurut pendapat saya bahwa Tuan Putrilah yang salah karena tidak bisa menjaga perhiasannya sendiri dan Tuan Putri yang seharusnya dihukum dalam hal ini..!", kata si penasehat. Ketika melihat sang Putri menangis , maka pelayan pertama pun maju kedepan dan bersujud : "Tuan , tolong ampuni Tuan Putri..! Saya yang telah melakukannya , mahkota itu saya sembunyikan dibawah tempat tidur Tuan Putri..!", kata si pelayan yang benar-benar sangat menyayangi Putri tersebut. "Untuk apa engkau lakukan semua itu..?", tanya penasehat. "Kemarin anakku bilang bahwa ada beberapa orang mabuk di kedainya yang akan mencuri mahkota emas milik Tuan Putri kerajaan ini , Tuan..!", kata pelayan tersebut.
Kemudian penasehat pun menjelaskan kepada raja akan semua yang terjadi dari hasil penyelidikannya tersebut. Raja mema'afkan sang pelayan dan memerintahkan untuk mencari serta menangkap para pencuri tersebut. Dan akhirnya si Putri tersebut bebas dari hukuman dan bahagia.
