Alkisah , disuatu negeri antah-berantah , hiduplah seorang putri yang sangat cantik jelita , yang bernama Putri Peyot. Setiap orang yang memandangnya pasti terpesona. Sang putri hidup bersama tiga putra mahkota dalam sebuah kerajaan yang damai , yang dipimpin oleh seorang permaisuri.
Putri Peyot juga telah mempunyai seorang calon pendamping hidup , yaitu seorang pangeran rupawan yang sangat menyayanginya. Begitu juga sang putri sangat menyayangi pangeran tersebut , yang bernama Pangeran Ences. Kehidupan sang putri terlihat bahagia , dikelilingi orang-orang yang selalu siap untuk membahagiakannya.
Suatu ketika , putri Peyot terlihat sedih. Orang-orang disekitarnya bertanya-tanya apakah sebabnya , namun sang putri enggan untuk menjawab. Dia lebih memilih untuk memendam rasa itu sendiri. Sampai suatu ketika , secara gak sengaja sang putri menemukan secarik kertas yang berisi tulisan dari seseorang yang putri Peyot sendiri gak mengenalnya. Dibacalah tulisan itu dan sang putri pun menyukai tulisan tersebut.
Putri Peyot pun kemudian mencari siapakah orang yang telah membuat tulisan itu dan gak lama berselang sang putri pun menemukannya. Ternyata penulisnya adalah seorang pemuda , gak tinggi , gak rupawan , gak berambut pula , hidup sendirian , banyak tawa tetapi pemalu , dan orang-orang memanggilnya Tuyul. Akhirnya sang putri pun berkenalan dengannya.
Gak disangka perkenalan mereka begitu terkesan , banyak hal menyenangkan yang menghiasi pertemuan mereka. Tertawa bersama , ceria bersama menjadi suatu hal yang sering terjadi di awal pertemuan mereka. Makin lama merekapun lebih saling mengenal , sampai suatu waktu muncullah perasaan yang indah , yang dirasakan oleh Tuyul. Dia mulai menyayangi sang putri Peyot.
Diliputi dengan perasaan gelisah , Tuyul pun mengungkapkan rasa sayang tersebut kepada sang putri. Tapi , alangkah bahagianya Tuyul setelah mengetahui bahwa sang putri pun mulai mempunyai perasaan yang sama. Maka , tanpa sepengetahuan pangeran Ences , putri Peyot pun menjalin hubungan dengan Tuyul. Dari sinilah kisah cinta Tuyul dan putri Peyot bermula.
Putri Peyot selalu mencari-cari kesempatan agar dapat berhubungan dan bertemu dengan Tuyul karena dia merasa nyaman serta senang jika berada bersama Tuyul. Canda Tuyul , meskipun melewati batas adalah hal yang disukai putri Peyot. Suara Tuyul adalah hal yang ingin selalu di dengarnya sebelum terlelap dalam tidur. Dan senyum Tuyul adalah sesuatu yang ingin dia lihat saat bersama dengan Tuyul.
Begitu juga bagi Tuyul. Tawa putri Peyot adalah hal yang sangat ingin selalu di dengarnya. Paras sang putri adalah hal yang sangat ingin selalu dipandangnya. Dan perhatian , cinta , serta kasih sayang putri adalah hal yang sangat ingin selalu dirasakannya. Hidupnya menjadi begitu indah.
Gak ada yang lain dibenak Tuyul selain putri Peyot. Setiap detik , setiap menit , setiap jam , bahkan setiap saat Tuyul selalu memikirkannya. Begitu juga dengan sang putri , meskipun dikala dia sedang bersama dengan sang pangeran namun Tuyul selalu ada dalam pikirannya. Mereka selalu ingin terus bersama.
Mereka menyadari kalo jalan untuk mereka agar dapat bersama sangatlah terjal , tidak mudah , mengingat sang putri yang sebenarnya telah mempunyai calon pendamping hidup yaitu pangeran Ences. Namun sang putri berharap agar dapat hidup dan membina rumah tangga bersama Tuyul karena sang putri sangat menyayanginya. Tuyul pun berusaha agar hal itu dapat terwujud , apalagi saat mengetahui jika putri Peyot sering merasa kecewa dan tersakiti oleh perbuatan pangeran Ences , meskipun sebenarnya pangeran Ences sangat menyayangi sang putri. Putri gak seperti dulu lagi karena sang putri sekarang jika bersama pangeran Ences merasa gak nyaman lagi , sehingga hidupnya terasa kurang bahagia.
Hari-hari selalu mereka lewati bersama. Canda , tawa , perhatian , kasih sayang serta cinta selalu menghiasi kebersamaan Tuyul dan putri Peyot. Putri Peyot sangat menyayangi Tuyul , begitu juga sebaliknya , Tuyul sangat menyayangi putri Peyot. Tuyul selalu berusaha membuat putri Peyot tersenyum , tertawa , dan melakukan apapun agar sang putri bahagia. Semakin hari mereka makin saling menyayangi , saling mencintai , dan saling memiliki.
Sampai suatu saat , sang putri tiba-tiba berkata kepada Tuyul bahwa kebersamaan mereka telah membuat dia merasa mengkhianati sang pangeran. Putri merasa telah melukai hati pangeran dan hati sang putri tidak bisa menerima dia berbuat seperti itu. Dalam benaknya Tuyul berfikir , mengapa sang putri tidak mengatakan itu semua dari dulu..? Apa maksud sang putri baru mengatakan hal itu sekarang..? Mengapa harus disaat perasaannya kepada sang putri sudah terlalu dalam..? Disaat rasa sayang dan cintanya kepada sang putri sudah teramat besar..?
Sang putri bimbang , apa yang harus dia lakukan..? Putri Peyot kemudian memutuskan untuk kembali kepada sang pangeran. Tuyul pun dapat menerima keputusan sang putri karena dia tahu bahwa sang pangeran juga sangat menyayangi putri dan sang putri pun sebenarnya masih menyayangi sang pangeran. Semua itu Tuyul lakukan agar sang putri dapat hidup bahagia , meski ia masih berharap bahwa sang putri akan kembali kepadanya.
Akhirnya hari demi hari Tuyul lalui dalam kesendirian tanpa keberadaan sang putri. Dia merindukan sang putri dan selalu bertanya-tanya , bagaimana keadaan putri saat ini..? Apakah sang putri masih selalu memikirkannya..? Apakah sang putri masih menyayanginya..? Apakah sang putri akan kembali lagi kepadanya..?
Lambat laun Tuyul mulai menyadari kalo putri Peyot telah hidup bahagia bersama sang pangeran. Tuyul berpikir mungkin inilah akhir kisah cintanya dengan sang putri. Segala harapan dan impian indah yang dulu pernah mereka buat bersama sepertinya telah sirna. Dengan perasaan kecewa akhirnya Tuyul melepaskan putri Peyot dan merelakan sang putri agar dapat hidup bersama dengan sang pangeran. Tapi dalam hati kecilnya , Tuyul juga merasa senang , paling tidak dia telah membuat putri Peyot menemukan cintanya kembali untuk hidup bahagia bersama sang pangeran.
