watch sexy videos at nza-vids!
+

HARIMAU dari CHAO - CHENG


Di kota Chao-Cheng
hiduplah seorang wanita tua yang mempunyai seorang anak laki-laki.
Pada suatu hari ,
pemuda itu mendaki bukit dan di mangsa Harimau.
Sang ibu sangat berduka hingga tidak ingin hidup lebih lama lagi.

Akhirnya ,
sambil meratapi anaknya , ia pun pergi menghadap hakim.
Hakim menertawakannya dan mengatakan bahwa ia tidak dapat membantu ibu tua tersebut karena tentu saja tidak ada hukum bagi Harimau yang memangsa anaknya.
Ibu itu terus memohon ,
membuat hakim merasa iba dan berjanji akan memenjarakan Sang Harimau.

Hakim memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Harimau tersebut.
Salah seorang dari mereka ,
bernama Li Neng yang saat itu sedang mabuk ,
menyanggupi perintah itu.
Sang ibu pun pulang ke rumahnya.
Ketika Li Neng sadar dari mabuknya , ia menyesal telah menerima perintah untuk menangkap Harimau itu.
Ia menghadap hakim dan memohon agar perintah itu dicabut.
"Li Neng . . . .
kau telah menyatakan sanggup menangkap Harimau itu.
Sekarang kau harus melaksanakannya..!
", kata hakim.

Sebulan lamanya Li Neng mencari Harimau itu ,
namun belum juga menemukannya.
Li Neng sudah putus asa dan ia takut pada hukuman yang akan di terimanya karena tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pada suatu hari ia pergi ke sebuah kuil.
Ia berlutut dan berdoa sambil menangis.
Tiba-tiba ,
seekor Harimau masuk ke dalam kuil membuat Li Neng jadi ketakutan.
"Pasti Harimau itu akan memakanku..?", gumannya dalam hati.
Namun ,
Harimau itu seolah tidak melihatnya , ia malah duduk di pintu masuk.
"Harimau . . . Jika engkau yang telah memangsa putra ibu tua itu , biarkan aku mengikatmu dengan tali ini..!!?", kata Li Neng.

Kemudian Li Neng melemparkan tali jerat kepada Harimau itu yang ternyata hanya diam saja.
Ia juga menurut ketika Li Neng menuntunnya pulang dan menghadap hakim yang kemudian di adili.
"Apakah kau yang telah memangsa putra wanita tua itu..?", tanya hakim.
Harimau mengangguk mengiyakan.
"Menurut hukum ,
pembunuh di jatuhi hukum mati.
Apalagi wanita tua itu hanya memiliki satu anak laki-laki dan sekarang tidak ada lagi yang menghidupinya.
Namun , jika kamu mau menggantikan anaknya itu , kejahatanmu akan di ampuni..!!?
", kata hakim.
Harimau mengangguk lagi.

Kemudian hakim memerintahkan untuk melepaskan ikatan serta kurungan Harimau itu.
Tetapi ,
setelah terlepas ia segera pergi ke hutan membuat ibu tua sangat marah dan kecewa karena pembunuh anaknya tidak di hukum , malah dibebaskan.

Keesokan harinya ,
ketika ibu tua membuka pintu rumahnya , di depan pintu itu tergeletak seekor rusa.
Kemudian ibu tua menjual daging dan kulit rusa untuk membeli makanan.

Sejak saat itu Harimau selalu membawakan hewan buruan untuk ibu tua.
Bahkan kadang-kadang ia membawa uang dan barang berharga , hingga ibu tua menjadi semakin kaya.
Kehidupannya lebih baik daripada ketika ia masih dirawat putranya sendiri.

Wanita tua itu menjadi sangat sayang kepada Harimau tersebut dan Harimau itu sering tidur di teras rumahnya sepanjang hari.

Beberapa tahun kemudian ibu tua meninggal dan Harimau meraung sedih.

Tabungan ibu tua cukup banyak untuk mengadakan upacara pemakaman yang mewah.
Sanak keluarganya menghadiri dan mengelilingi makam hingga tiba-tiba seekor Harimau muncul membuat semua orang lari ketakutan.
Ternyata harimau itu hanya ingin memberikan penghormatan terakhir.
Ia naik ke atas gundukan tanah makam dan meraung keras penuh kesedihan , kemudian pergi menghilang ke dalam hutan.

Orang-orang di sekitar tempat itu kemudian mendirikan sebuah Tugu Peringatan untuk menghormati kesetiaan Harimau tersebut.


Silahkan Komentar
No content for this blog yet.
Sebelum Komertar Itu Di Larang..!


Jombang Gudo - PP