watch sexy videos at nza-vids!
+

NABI ISA AS


Seorang lagi Nabi Allah yang diceritakan dari kecil di dalam al-Qur'an ialah Isa.
Baginda diutus kepada kaum Bani Israil dengan kitab Injil yang diturunkan sebelum al-Qur'an.
Di dalam al-Qur'an , Nabi Isa disebut dengan empat panggilan yaitu Isa , Isa putera Mariam , putera Mariam , dan al-Masih.
Ibunya orang yang sangat dimuliakan Allah.
Dia memilihnya di atas semua perempuan di semua alam.
Firman-Nya , -» Dan ketika malaikat-malaikat berkata , "Wahai Mariam, Allah memilih kamu , dan membersihkan kamu , dan Dia memilih kamu di atas semua perempuan di semua alam" «-
{Ali-Imran : 42}.
Mariam ibu Nabi Isa , telah menempuh satu ujian yang amat berat dari Allah.
Dia dipilih untuk melahirkan seorang Nabi dengan tanpa disentuh oleh seorang lelaki. Dia adalah seorang perempuan yang suci.

-» Kelahiran


Kelahiran Nabi Isa merupakan suatu mukjizat karena dilahirkan tanpa ayah.
Kisahnya diceritakan di dalam al-Qur'an.
Di sini , ceritanya bermula dari kunjungan malaikat kepada Mariam atas perintah Allah.
Ketika itu , malaikat menyerupai manusia dengan tanpa cacat.
Kemunculan malaikat membuat Mariam menjadi takut lalu berkata ,
"Aku berlindung pada Yang Pemurah daripada kamu , jika kamu bertakwa {takut kepada Tuhan}..!"
{malaikat} berkata , "Aku hanyalah seorang rasul yang datang dari Pencipta kamu , untuk memberi kamu seorang anak lelaki yang suci".
{Maryam : 18-19}

Pada ayat yang lain diceritakan bahwa malaikat yang datang itu telah memberi nama kepada putera yang bakal dilahirkan.
Nama itu diberi oleh Allah , dan dia {Isa} akan menjadi terhormat di dunia dan akherat sambil berkedudukan dekat dengan Tuhan.
Ayatnya berbunyi :
"Wahai Mariam , Allah menyampaikan kepada kamu berita gembira dengan satu Kata dariNya , yang namanya
Al-Masih , Isa putera Mariam , terhormat didunia dan diakherat , daripada orang-orang yang didekatkan
".
{Ali-Imran : 45}
Kemudian Mariam bertanya :
"Bagaimanakah aku akan ada seorang anak lelaki , sedang tiada seorang manusia pun menyentuhku , dan aku juga bukan seorang jalang . .?".
{Maryam : 20}

Malaikat menjawab ,
Dia {Allah} berkata , {Begitulah ; Pemelihara kamu telah berkata , "Itu mudah bagiKu ; dan supaya Kami membuat dia satu ayat {tanda} bagi manusia , dan satu pengasihan dari Kami ; ia adalah perkara yang telah ditentukan} ".
{Maryam : 21}

Maka lahirlah Isa putera Mariam lebih enam ratus tahun sebelum Nabi Muhammad dilahirkan.
Allah membuat Nabi Isa dan ibunya satu ayat {tanda} bagi manusia , yaitu tanda untuk menunjukkan kebesaranNya.
Allah juga menyatakan bahwa Nabi Isa adalah seperti Adam , walaupun Adam diwujudkan tanpa ayah dan ibu.
Kesamaan mereka berdua adalah pada ciptaan.
Kedua-duanya dicipta dari tanah.
Itu menunjukkan mereka adalah manusia biasa , karena manusia dicipta dari tanah.

-» Kerasulan dan Kenabian


Isa adalah seorang Nabi dan juga seorang Rasul.
Beliau dan beberapa orang rasul telah dilebihkan Allah dari rasul-rasul lain.
Ada yang Allah berkata-kata kepadanya ,
ada yang Allah menaikkan derajatnya ,
dan bagi Isa , Allah memberi bukti-bukti yang jelas serta mengkokohkannya dengan Roh Suci. FirmanNya :
"Dan rasul-rasul itu , sebagian Kami lebihkan di atas sebagian yang lain.
Sebagian ada yang kepadanya Allah berkata-kata , dan sebagian Allah menaikkan derajatnya.
Dan Kami memberikan Isa putera Mariam bukti-bukti yang jelas , dan Kami mengkokohkan dia dengan Roh Qudus {suci}
".
{Al-Baqarah : 253}

Namun begitu , manusia dilarang oleh Allah untuk membeda-bedakan antara para rasul dan Nabi.
Larangan itu berbunyi :
"{Katakanlah} , Kami percaya kepada Allah dgn apa yang diturunkan kepada kami ,
dan apa yang diturunkan kepada
Ibrahim ,
dan Ismail ,
dan Ishaq ,
dan Yaakub ,
dan apa yang diberi kepada Musa , dan Isa ,
dan apa yang diberi kepada Nabi-Nabi dari Pemelihara mereka.
Kami tidak membeda-bedakan seorang pun antara mereka,
dan kepadaNya kami muslim
".
{Al-Baqarah : 136}

Akibat dari membeda-bedakan Nabi atau Rasul dapat dilihat pada hari ini , yaitu
Nabi
Isa dipercayai oleh sebagian pihak sebagai Tuhan atau anak Tuhan , dan Nabi Muhammad dianggap semacam bla bla bla yang berhak membuat hukum agama. {gak perlu dimuat , karena hanya sebatas anggapan dari keyakinan sebagian orang} .

-» Ajaran


Oleh karena Isa seorang Nabi , beliau diberi sebuah Kitab Injil , yang mengandung petunjuk dan cahaya untuk menjadi pegangan Bani Israil.
Selain menyuruh Bani Israil menyembah Allah dengan mentaati Injil , beliau mengesahkan Kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya.
Dua firman Allah menjelaskannya disini , berbunyi :
"Dan Kami mengutus,
menyusul jejak-jejak mereka,
Isa putera Mariam, dengan mengesahkan Taurat yang sebelumnya ; dan Kami memberinya Injil, didalamnya petunjuk dan cahaya
", {Al-Maidah : 46} dan , "Aku {Isa} hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau perintahkan padaku dengan : Sembahlah Allah , Pemelihara aku dan Pemelihara kamu} ".
{Al-Maidah : 117}

Turut disebut juga , di dalam Injil {dan Taurat} ialah berita mengenai kedatangan seorang Nabi berbangsa Arab, atau ummiy , dan janji dikaruniakan Taman atau Surga bagi orang-orang yang berperang di jalan Allah.
Janji itu juga terdapat di dalam Taurat dan Al-Qur'an.

Ketika beliau diutus , manusia sedang berselisih dalam hal agama.
Maka kedatangannya adalah juga untuk memperjelaskan apa yang diperselisihkan. Firman Allah :
Dia {Isa} berkata , "Aku datang kepada kamu dengan kebijaksanaan , dan supaya aku memperjelaskan kepada kamu sebagian apa yang sedang kamu perselisihkan ; maka kamu takutlah kepada Allah , dan taatlah kepadaku".
{Az-Zukhruf : 63}
Beliau juga memberitahu tentang kedatangan seorang rasul setelah beliau , yang namanya akan selalu dipuji.
Ayat yang mengisahkannya berbunyi :
"Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku {Isa} rasul Allah kepada kamu , mengesahkan Taurat yang sebelum aku , dan memberi berita gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelah aku , namanya Ahmad {Muhammad}”.
{Ash-Shaff : 6}

-» Pengikut Setia


Seperti Nabi atau Rasul yang lain , beliau juga mempunyai pengikut-pengikut yang setia ,
dan ada juga yang tidak setia atau yang menentang.
Pengikut-pengikutnya yang setia percaya kepada Allah dan kepadanya.
Mereka adalah muslim. Firman Allah :
Dan ketika Aku mewahyukan pengikut-pengikut yang setia , "Percayalah kepadaKu , dan rasulKu", mereka berkata , "Kami percaya , dan Engkau saksinya akan kemusliman kami".
{Al-Maidah : 111}

Pengikut-pengikut yang setia pula menjadi penolong-penolong , bukan baginya tetapi bagi Allah. FirmanNya :
Berkatalah pengikut-pengikutnya yang setia , "Kami akan menjadi penolong-penolong Allah ; kami percaya kepada Allah , dan saksinya kamu akan kemusliman kami".
{Ali-Imran : 52}

Begitu juga bagi pengikut-pengikut setia Nabi-Nabi lain , termasuk Muhammad.
Semuanya menjadi penolong-penolong Allah , untuk melaksana dan menyampaikan pesanNya. Firman Allah :
Wahai orang-orang yang percaya , jadilah kamu penolong-penolong Allah , sebagaimana Isa putera Mariam berkata kepada pengikut-pengikut yang setia , {Siapakah yang akan menjadi penolong-penolong aku bagi Allah..?} Pengikut-pengikut yang setia berkata , "Kami akan menjadi penolong-penolong Allah".
{Ash-Shaff : 14}

Walau bagaimana pun , pengikut-pengikut Nabi Isa yang setia memerlukan bukti lebih lanjut untuk megesahkan kebenarannya , supaya hati mereka menjadi tenteram.
Untuk itu mereka memohon sebuah meja hidangan dari langit.
Kisahnya berbunyi :
Dan apabila pengikut-pengikut yang setia berkata , "Wahai Isa putera Mariam , bolehkah Pencipta kamu menurunkan kepada kami sebuah meja hidangan dari langit..?" Dia {Isa} berkata , "Takutlah Kamu kepada Allah , jika kamu orang-orang mukmin". Mereka berkata , "Kami menghendaki untuk makanan dariNya , dan hati kami menjadi tenteram , supaya kami mengetahui bahwa kamu berkata benar kepada kami , dan supaya kami adalah antara para saksinya".
{Al-Maidah : 112 - 113}
Justru itu , Isa memohon kepada Allah ,
"Ya Allah , Pemelihara kami , turunkanlah kepada kami sebuah meja hidangan dari langit , yang akan menjadi satu perayaan bagi kami , yang pertama dan yang akhir bagi kami , dan satu ayat {tanda} dari Engkau.
Dan berilah rezeki untuk kami ; Engkau yang terbaik dari pemberi-pemberi rezeki
".
{Al-Maidah : 114}
Allah mengabulkan permintaannya.
Lantas , meja hidangan yang turun menjadi satu lagi mukjizat bagi Nabi Isa.
Dan ia juga menjadi nama sebuah surah di dalam al-Qur'an , yaitu surah kelima , Al-Maidah.

-» Mukjizat


Selain dari kelahiran yang luar biasa dan meja hidangan , Nabi Isa telah dikaruniai dengan beberapa mukjizat lain.
Ayat berikut menjelaskannya :
Ketika Allah berkata , "Wahai Isa putera Mariam , ingatlah akan rahmatKu kepada kamu , dan kepada ibu kamu , bahwa Aku mengkokohkan kamu dengan Roh Qudus {Suci} , untuk berkata-kata kepada manusia di dalam buaian.
Dan setelah dewasa ..... dan jika kamu mencipta dari tanah liat ,
yang berbentuk seperti burung , dan kamu menghembuskan ke dalamnya , dengan izinKu , lalu jadilah ia seekor burung ,
dan kamu menyembuhkan orang buta , dan orang sakit kusta , dengan izinKu...., dan kamu mengeluarkan orang yang mati , dengan izinKu .....
", lalu orang-orang yang tidak percaya antara mereka berkata , "Tiadakah ini, melainkan sihir yang nyata"
.
{Al-Maidah : 110}

+

-» Wafat


1. Ada kepercayaan sebagian orang yaitu Nabi Isa tidak wafat semasa disalib tetapi diangkat naik ke langit.
"Tetapi Allah mengangkatnya disisiNya".
{An-Nisa : 158}
2. Ada juga yang beranggapan Nabi Isa telah wafat di bumi , namun bukan disalib.
Beliau telah wafat selepas peristiwa penyaliban , disebuah tempat lain yang tidak
diceritakan di dalam Al-Qur'an.
Besar kemungkinan beliau telah melarikan diri dari tempat beliau dihukum.

Bukti yang menunjukkan beliau telah wafat dibumi terdapat pada ayat-ayat berikut :
Apabila Allah berkata , "Wahai Isa , Aku akan mematikan kamu , dan menaikkan kamu kepadaKu , dan Aku membersihkan kamu dari orang-orang yang tidak percaya .....".
{Ali-Imran : 55}
"Dan aku {Isa} seorang saksi dari mereka selama aku di kalangan mereka ; tetapi setelah Engkau mematikan aku , Engkau Sendiri adalah penjaga dari mereka ; Engkau saksi dari segala sesuatu".
{Al-Maidah : 117}

3. Akan tetapi ,
sebagian dari kaum Bani Israil mengatakan bahwa mereka telah membunuhnya disalib.
Allah mengatakan yang sebaliknya pula.
Apa yang terjadi hanya satu kesamaan saja.
FirmanNya :
"Ucapan mereka , {Kami telah membunuh Al-Masih ,
Isa putera Mariam , rasul Allah
}.
Tetapi mereka tidak membunuhnya , dan tidak juga menyalibnya.
Dan hanya satu kesamaan yang ditunjukkan kepada mereka.
Orang-orang yang berselisih mengenainya benar-benar dalam keraguan terhadapnya ; mereka tidak ada pengetahuan mengenainya, kecuali mengikuti sangkaan ; mereka tidak membunuhnya , yakinlah..!
".
{An-Nisa : 157}
4. Ada sebagaian lagi percaya , bahwa Isa akan turun lagi ke bumi {sebelum kiamat} , untuk meluruskan apa yang pernah diajarkan pada umatnya dan membunuh Dajjal. Dan ini berdasarkan sebuah hadits sahih {ma'af - tidak dimuat}.

-» Terpatri


Setelah Isa wafat , beberapa perkara telah terjadi.
Pertama , orang-orang yang mengaku pengikut beliau telah menubuhkan "rahbaniyah", atau berpaderi , atau sistem berulama {sistem berahib} dalam agama.
Sistem itu tidak dianjurkan oleh Allah. FirmanNya :
"Dan rahbaniyah {sistem berahib} yang mengada-ada. Kami tidak menuliskan {menetapkan} untuk mereka".
{Al-Hadid : 27}
Kemudian , antara mereka setuju untuk mengangkat Nabi Isa sebagai Tuhan atau anak Tuhan , mungkin karena kelahiran yang luar biasa dan mukjizat-mukjizatnya.
Mereka yang berbuat demikian telah terpatri dalam kepercayaan lalu menjadi kafir. FirmanNya :
"Merekalah orang-orang yang tidak percaya {kafir} , yang berkata , {Sesungguhnya Allah , Dia adalah Al-Masih putera Mariam}".
{Al-Maidah : 17} , dan
"Orang-orang Kristian berkata , {Al-Masih adalah putera Allah}.
Itu adalah ucapan dari mulut mereka , menurut ucapan orang-orang yang tidak percaya sebelum mereka.
Allah melaknat mereka , Bagaimana mereka sampai berpaling..?
".
{At-Taubah : 30}

Satu bukti telah didatangkan Allah untuk menunjukkan kepalsuan kepercayaan mereka.
Buktinya adalah pada amalan memakan makanan , berbunyi :
"Al-Masih , putera Mariam , hanyalah seorang rasul ;
rasul-rasul sebelum dia telah berlalu.
Ibunya seorang wanita yang benar ; mereka berdua makan makanan.
Perhatikanlah bagaimana Kami memperjelaskan ayat-ayat kepada mereka , kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling
".
{Al-Maidah : 75}
Nabi Isa dan ibunya makan makanan.
Tetapi Allah tidak makan. Kalau Allah makan , tentu Allah mempunyai sebuah "pintu kecil" untuk mengeluarkan sisa makanan yang tidak diperlukan lagi.
Allah tidak ada pintu tersebut seperti yang terdapat di bagian belakang tubuh manusia atau hewan.
Seandainya itu disampaikan kepada orang-orang yang mempercayai Nabi Isa adalah Tuhan atau anakNya , tentu mereka akan berpaling juga dan tetap dengan kepercayaan mereka.
Begitulah manusia dengan kepercayaan agamanya.
Mereka lupa menggunakan akal.

-» Akherat


Kepercayaan seperti itu sungguh berat di sisi Allah sehingga Nabi Isa akan ditanya diakhirat.
Beliau akan ditanya seperti beliau telah menyatakan bahwa beliau dan ibunya adalah tuhan-tuhan selain dari Allah. PertanyaanNya berbunyi :
"Wahai Isa putera Mariam , adakah kamu mengatakan kepada manusia , {Ambillah aku dan ibuku sebagai tuhan-tuhan selain daripada Allah}. .?".
{Al-Maidah : 116}
Nabi Isa akan menjawab :
"Kepada Engkau sanjungan..!
Tiadalah bagiku untuk mengatakan apa yang aku tiada hak dengannya.
Jika aku mengatakannya , Engkau mengetahuinya , dengan mengetahui apa yang di dalam jiwaku , dan aku tidak mengetahui apa yang di dalam jiwa Engkau ; sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui yang ghaib
".
{Al-Maidah : 116}

Jawabannya bersambung lagi :
"Aku hanya mengatakan kepada mereka apa yang telah Engkau perintahkan padaku , dengannya : {Sembahlah Allah , Pemelihara aku dan Pemelihara kamu}. Dan aku seorang saksi dari mereka selama aku dikalangan mereka ; tetapi setelah Engkau mematikan aku , Engkau Sendiri adalah penjaga dari mereka ; Engkau saksi dari segala sesuatu".
{Al-Maidah : 117}
Nabi Muhammad juga akan ditanya diakherat atas sesuatu yang amat berat juga.
Baginda ditanya mengenai sambutan kaumnya terhadap Al-Qur'an.
Jawaban baginda berbunyi :
"Wahai Pemeliharaku , sesungguhnya kaumku mengambil Al-Qur'an ini sebagai suatu yang tidak dipedulikan".
{Al-Furqan : 30}
Itulah yang terjadi pada saat ini. Ajaran Al-Qur'an tidak dipedulikan.
Namun , masih ada waktu untuk semua , kembali kepada
ajaran Al-Qur'an.

Oops...mohon ma'af gak bermaksud ngajarin . . !



Catatan :
Memang kisah nabi Isa menimbulkan banyak perdebatan , baik sesama umat Islam , maupun antar umat beragama.
Bahkan tentang kematian nabi Isa , si penulis pun bingung.
Bagaimana riwayat kematian nabi Isa..?
Kenapa Allah mengkisahkan berbeda-beda..?
Yang saya tahu , semua itu telah menjadi Nas Allah , yang berarti manusia tidak boleh mengetahui lebih dari Yang Menciptakannya.
Dan yang demikian itu telah menunjukan keBESARan Allah.
Tetapi si penulis menyakini satu hal , "Kullu Nafsin Dzaikhotul Maut" , kurang lebih seperti itu {jika salah - mohon ma'af} , yang berarti "setiap yang bernafas pasti mati".
Demikianlah kisah nabi Isa , kurang lebihnya mohon ma'af..!
semoga bermanfa'at...

Silahkan Komentar
No content for this blog yet.
Sebelum Komertar Itu Di Larang..!


Jombang Gudo - PP