watch sexy videos at nza-vids!
+

NABI MUHAMMAD SAW


Secuil Kisah Nabi Muhammad saw
Baiklah , kisah ini akan saya mulai
sebelum Rasulullah Lahir . .

Abrahahh adalah seorang penguasa
Yaman , yaitu pada saat Yaman tunduk kepada Habasyah setelah penguasa Persia diusir.
Di Yaman ia membangun suatu Gereja yg menunjukkan bangunan yg menakjubkan. Abrahahh membangunnya dgn niat agar
orang orang Arab berpaling dari "Baitul Haram" di Makkah. Ia melihat betapa orang orang Yaman tertarik dgn rumah tersebut. Dan ketika ia tidak melihat gereja yg dibangunnya memiliki daya tarik seperti itu dan tidak mampu menarik hati orang orang Arab , maka ia berkeinginan kuat untuk menghancurkan Ka'bah , sehingga orang orang tidak menuju ke Ka'bah lagi melainkan ke gerejanya.
Demikianlah akhirnya ia menyiapkan pasukan yg besar , yg dipenuhi dgn berbagai senjata , kemudian pasukan itu menuju Ka'bah.
Pasukan Abrahahh terdiri dari kelompok gajah yg besar , yg digunakannya menghancurkan Ka'bah. Gajah gajah itu bagaikan
tank tank yg kita gunakan saat ini.
Orang orang Arab pun mendengar rencana tersebut.
Memang orang orang Arab saat itu terkenal sebagai penyembah berhala, meskipun demikian mereka sangat memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap Ka'bah , karena mereka meyakini bahwa mereka adalah anak anak
Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as pemelihara Ka'bah.

Perjalanan pasukan tiba tiba dihadang oleh seorang lelaki yg mulia dari penduduk Yaman yg bernama Dunaher. Ia mengajak kaumnya dan dari kalangan orang orang Arab untuk memerangi Abrahahh , sehingga ada beberapa orang yg mengikutinya.

Abrahahh berhadapan dgn tentara tersebut , tetapi pasukan yg sedikit itu dapat dgn mudah dipatahkan oleh pasukan kafir yg besar itu. Kemudian Dunaher pun kalah dan menjadi tawanan Abrahahh. Pasukan Abrahahh tersebut juga sempat ditentang oleh
Nufail bin Hubaid al-Aslami , namun Abrahahh pun dapat mengalahkan mereka dan berhasil menawan Nufail. Kemudian ketika Abrahahh melewati kota Taif , menghadaplah kepadanya beberapa orang tokoh setempat , dan mereka tampak gemetar ketakutan dan berkata kepadanya bahwa sesungguhnya "rumah" yg ditujunya tidak berada ditempat mereka , tetapi berada di Makkah. Hal itu mereka sampaikan dgn maksud untuk memalingkannya dari rumah berhala mereka , dimana mereka membangun didalamnya berhala yg bernama "Latha", kemudian mereka mengutus seseorang yg akan menunjukkan kepada Abrahahh letak Ka'bah.
Ketika Abrahahh berada diantara Taif dan Makkah , ia mengutus seorang pemimpin pasukannya sehingga ia melihat keadaan Makkah. Disana ia merampas banyak harta dari kaum Quraisy dan diantara yg dirampasnya adalah 200unta milik Abdul Muthalib bin Hasyim. Saat itu Abdul Muthalib adalah salah seorang pembesar Quraisy dan pemimpin mereka , serta pengawas sumur Zamzam.
Kedatangan utusan Abrahahh di Makkah telah menimbulkan gejolak pada kabilah kabilah.
Akhirnya kaum Quraisy bergerak , begitu juga kaum Khananah.

Kemudian mereka mengetahui bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk melawan Abrahahh , sehingga mereka membiarkannya , lalu tersebarlah di Jazirah Arab berita tentang datangnya pasukan yg kuat , yg sulit untuk ditandingi.
Dalam surat yg dibawa oleh utusannya itu , Abrahahh menyampaikan bahwa ia datang tidak untuk memerangi mereka , namun ia datang hanya untuk menghancurkan Ka'bah. Jika mereka tidak menentangnya , maka darah mereka tidak akan ditumpahkan.
Lalu utusan itu menemui Abdul Muthalib , ia menceritakan tentang keinginan Abrahahh. Abdul Muthalib berkata ;
"Kami tidak ingin memerangi karena kami tidak memiliki kekuatan. Ka'bah adalah rumah Allah SWT Yang Mulia Dan Suci , dan rumah kekasihNya Ibrahim. Jika Ia mencegahnya , maka itu adalah rumahNya dan tempat suciNya , namun jika Ia membiarkannya , maka demi Allah kami tidak memiliki kekuatan untuk mempertahankannya . "
Kemudian utusan itu pergi bersama Abdul Muthalib menuju Abrahahh.
Abdul Muthalib adalah seorang yg sangat terpandang dan sangat mulia. Ia memiliki kewibawaan dan kehormatan yg mengagumkan. Ketika Abrahahh melihatnya , Abrahahh menampakkan penghormatan kepadanya. Abrahahh memuliakannya dan mendudukannya dibawahnya , ia tidak suka bahwa ia duduk bersamanya dikursi kekuasannya. Lalu Abrahahh turun dari kursinya dan duduk diatas sebuah permadani dan mendudukan Abdul Muthalib disisinya. Kemudian ia berkata pada penerjemahnya ;

"Katakan padanya
apa kebutuhannya . . ? "
Abdul Muthalib berkata ;
"Kebutuhanku adalah agar Abrahahh mengembalikan 200ekor unta yg diambilnya dariku "
Ketika Abdul Muthalib mengatakan demikian , wajah Abrahahh berubah, lalu ia berkata pada penerjamahnya ;
"Katakan padanya sungguh merasa kagum ketika melihatnya , kemudian aku merasakan kehati hatian saat berbicara dgn nya , apakah engkau berbicara dgn ku tentang 200ekor unta yg telah aku ambil , lalu membiarkan rumah yg merupakan simbol agamanya dan kakek kakeknya , yg aku datang untuk menghancurkannya dan dia tidak menyinggungnya sama sekali "
Abdul Muthalib menjawab ;
"Aku adalah pemilik unta , sedangkan pemilik rumah itu adalah Tuhan yg melindunginya "
Abrahahh berkata ;
"Dia tidak akan mampu melindunginya dariku "
Abdul Muthalib menjawab ;
"Lihat saja nanti . . ! "
Selesailah dialog antara Abdul Muthalib dan Abrahahh. Abrahahh pun mengembalikan unta yg telah dirampasnya. Abdul Muthalib pergi menemui orang orang Quraisy dan menceritakan apa yg dialaminya , dan ia memerintahkan mereka untuk meninggalkan Makkah dan berlindung dibalik goa goa digunung. Akhirnya kota Makkah dikosongkan oleh pemiliknya. Aminah binti Wahab keluar kegunung gunung didekat kota Makkah kemudian Malaikat turun di bumi jazirah arab. Abdul Muthalib berdiri dan memegangi pintu Ka'bah yg berdiri bersama dgn sekelompok orang orang Quraisy , mereka berdoa kepada Allah SWT dan meminta perlindunganNya , agar para Malaikat memeritahkan gajah gajah tidak melangkahkan kakinya sehingga gajah itu pun tetap ditempatnya dan mentaati perintah para

Malaikat , kemudian gajah gajah itu menerima pukulan yg dahsyat namun gajah gajah itu tetap berdiam ditempatnya , gajah gajah itu tampak gemetar dan berteriak tetapi lagi lagi gajah gajah itu menolak untuk bergerak dan tidak bergerak selangkah pun. Abrahahh bertanya ; "Mengapa pasukan tidak bergerak . .?"
Kemudian dikatakan kepadanya bahwa gajah gajah menolak untuk bergerak. Abrahahh mengangkat cemetinya. Dgn muka emosi , ia ingin melihat apa yg sebenarnya terjadi dgn gajah gajahnya.
Matahari saat itu bersinar dan ia duduk dikemahnya. Ketika ia keluar, matahari bersembunyi dibalik segerombolan burung. Abrahahh mengangkat pandangannya kearah langit. Mula mula ia membayangkan bahwa ia melihat sekawanan awan yg hitam. Kemudian ia mengamat amati awan itu. Dan ternyata itu bukan awan biasa. Itu adalah sekelompok burung yg menutupi cahaya matahari dan menyerupai awan yg tebal. Burung Ababil , burung yg banyak.
Gajah gajah semakin berteriak dgn kencang dan tampak ketakutan. Dan rasa takut itu kini menghinggapi seluruh pasukan. Abrahahh berteriak ditengah tengah pasukannya agar gajah gajah diusahakan untuk maju secara paksa.
Kemudian terbukalah salah satu jendela dari jendela Al-Jahim , dan burung burung itu menghujani pasukan dgn batu dari "Sijil", yaitu batu yg sama , yg pernah dihujankan kepada kaum Nabi Luth as.

Batu itu menyerupai bom bom atom yg digunakan saat ini.
Jika anda pernah membaca buku buku kuno , maka anda akan mengetahui bagaimana peristiwa yg menimpa pasukan Abrahahh. Anda akan membayangkan bahwa anda berada dihadapan suatu kekuatan yg menghancurkan yg tidak diketahui asal muasalnya. Dunia mengenali sebagian darinya setelah 14abad dari peristiwa tersebut.
Buku buku itu mengatakan bahwa pasukan itu dihancurkan dgn penghancuran yg dahsyat. Para tentara Abrahahh kembali dalam keadaan binasa dimana daging daging dari tubuh mereka berceceran dijalan. Abrahahh pun mendapatkan luka dan mereka keluar dari tempat itu dalam keadaan dagingnya terpisah satu persatu. Abrahahh pun terbelah dadanya dan mati. Kemudian jasad para pasukannya tersebar dan berceceran dibumi , seperti tanaman yg dimakan oleh binatang.

"Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara gajah . . ?
Bukankah Dia telah menjadikan tipu
daya mereka (untuk menghancurkan ka'bah) itu sia sia . . ?
Dan Dia mengirimkan kepada
mereka burung yg berbondong bondong , yg melempari mereka dgn
batu (berasal) dari tanah yg
terbakar , lalu Dia menjadikan mereka seperti daun yg
dimakan (ulat) "
[Q.S. Al-Fit : 1 - 5]


Pasukan gajah yg ingin memporak porandakan Makkah dihancurkan oleh Allah SWT pemilik Ka'bah dan berhasil melindungi rumah suciNya.
Perlindungan tersebut bukan sebagai penghormatan bagi orang yg tinggal dirumah itu dan bukan pula sebagai bentuk pengkabulan doa kaum yg menyembah berhala yg memenuhi tempat itu.

Allah SWT
sebagai Pelindung Ka'bah , memeliharanya karena adanya hikmah yg tinggi.
Allah SWT
ingin melindunginya agar tempat itu menjadi tempat yg damai bagi manusia dan menjadi pusat dari akidah yg baru.
Allah SWT
melindunginya agar menjadi tanah bebas yg aman , yg tidak dikuasai oleh seorang pun dari luar dan juga didominasi oleh pemerintah asing yg akan membatasi dakwah.
Yg demikian itu karena disana terdapat rumah dari rumah rumah di Makkah yg lahir disana seorang anak dimana ibunya bernama Aminah binti Wahab dan ayahnya adalah Abdullah bin Abdul Muthalib.
Anak itu
belum dilahirkan ,
belum dapat tugas kenabian ,
belum memikul Islam dipundaknya ,
dan belum menjadi rahmat bagi alam semesta.
Kemudian datanglah Abrahahh yg ingin menghancurkan semua tanpa ia mengetahui semua rahasia itu . . !


-» Lahirnya Nabi Muhammad saw

Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah , lahirlah seorang bayi pada
12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yg dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia.
Ayah bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Muthalib yg telah wafat sebelum baginda lahir , dan ibunya bernama Aminah binti Wahab.
Kehadiran bayi itu disambut dgn penuh kasih sayang dan dibawa ke Ka'bah , kemudian diberikan nama Muhammad. Nama yg belum pernah wujud sebelumnya.
Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwalba, budak suruhan Abu Lahab, sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa'ad.
Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan bangsawan Arab di Makkah. Akhirnya tiba juga wanita dari Banu Sa'ad yg bernama
Halimah bin Abi-Dhuaib yg pada mulanya tidak mau menerima baginda karena Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu , Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dgn harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan , kambing ternakan dan susu kambing kambing tersebut semakin bertambah. Baginda telah tinggal selama 2tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa baginda kembali kepada Aminah dan membawa lagi pulang ke Sahara untuk melanjutkan kerjanya menyusui baginda.


-» Kisah 2 Malaikat dan Pembedahan Dada Muhammad ;

Pada usia 2tahun , baginda didatangi oleh 2 malaikat yg muncul sebagai lelaki yg berpakaian putih. Mereka bertanggung jawab untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu , Halimah dan suaminya tidak menyadari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yg sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut , lalu menceritakan kepada ibunya. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad , namun tiada kesan yg aneh ditemui.
Muhammad tinggal dipedalaman bersama keluarga Halimah selama 5tahun. Selama itu baginda mendapat kasih sayang , kebebasan jiwa , dan penjagaan yg baik dari Halimah sekeluarga.
Selepas itu baginda dibawa pulang kepada kakeknya Abdul Muthalib di Makkah.
Kakek baginda , amat menyayangi baginda . . ! Ketika ibu baginda mengajak ke Madinah , untuk bertemu saudara jauhnya , mereka ditemani oleh Umm Aiman , budak perempuan yg ditinggalkan ayah baginda.
Bagina ditunjukkan tempat wafatnya Abdullah serta tempat ia dikubur.
Sesudah sebulan mereka di Madinah , Aminah bersiap untuk kembali pulang ke Makkah. Ketika dalam perjalanan pulang ke Makkah , saat sampai di Abwa , ibunya jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia , lalu dikuburkan disitu juga. Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh Umm Aiman dgn perasaan yg sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Tinggalah baginda dgn kakek yg dicintainya dan ayah ayah saudaranya.

" Bukankah Dia mendapatimu
sebagai seorang yatim , lalu Dia
melindungimu.
Dan Dia mendapatimu sebagai
seorang yg bingung , lalu Dia
memberikan petunjuk "
[Surah Ad-Dhuha, 93 ; 6-7]


-» Abdul Muthalib Kakek Muhammad Wafat ;

Kegembiraan bersama kakek tercinta tidak bertahan lama. Ketika baginda berusia 8tahun , kakek baginda meninggal dunia. Kematian Abdul Muthalib menjadi satu kehilangan besar buat Bani Hashim.
Dia mempunyai keteguhan hati ,
berwibawa , pandangan yg bernas ,
terhormat , dan berpengaruh dikalangan orang Arab.
Dia selalu menyediakan makanan dan minuman kepada para tamu yg berziarah , dan membantu penduduk Makkah yg kesusahan.

Muhammad diasuh oleh Abu Thalib setelah kakeknya wafat. Abu Thalib mengambil alih tugas ayahnya untuk menjaga anak saudaranya yaitu Muhammad , meski Abu Thalib kurang mampu dibandingkan saudaranya yg lain. Namun ia mempunyai perasaan yg paling halus dan terhormat dikalangan orang orang Quraisy.
Abu Thalib menyayangi Muhammad seperti anaknya sendiri. Dia juga tertarik dgn budi perkerti Muhammad yg mulia.

Pada suatu hari , ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12tahun , mereka bertemu dgn seorang rahib Kristian yg telah dapat melihat tanda tanda kenabian pada baginda. Lalu rahib tersebut menasehati Abu Thalib supaya tidak pergi jauh kedaerah Syam karena dikhawatirkan orang orang Yahudi akan menyakiti baginda sekiranya diketahui tanda tanda tersebut.
Abu Thalib mengikuti nasehat rahib tersebut dan dia tidak banyak membawa harta dari perjalanan tersebut. Dia segera pulang ke Makkah dan mengasuh anak anaknya yg ramai. Muhammad telah menjadi bagian dari keluarganya. Baginda sering ikut mereka ke pekan pekan yg berdekatan dan mendengar sajak sajak oleh penyair penyair terkenal dan pidato pidato oleh penduduk Yahudi yg anti Arab. Baginda juga diberi tugas sebagai pengembala kambing keluarganya dan penduduk Makkah.
Baginda selalu berpikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya. Oleh karena itu baginda jauh dari segala pemikiran nafsu duniawi. Baginda terhindar dari perbuatan yg sia sia , sesuai dgn gelar yg diberikan kepadanya , yaitu "Al-Amin"
Setelah baginda meningkat dewasa , beliau disuruh oleh ayak saudaranya untuk membawa dangan Khadijah binti Khuwailid , seorang penjaga yg kaya dan dihormati. Baginda melaksanakan tugasnya dgn penuh ikhlas dan jujur.

Khadijah amat tertarik dgn perwatakn mulia baginda dan keupayaan baginda sebagai seorang pedagang. Lalu dia meluapkan rasa hatinya kepada Muhammad yg berusia 25tahun ketika itu. Wanita bangsawan yg berusia 40tahun itu sangat gembira ketika Muhammad menerima perasaannya , akhirnya mereka sepakat untuk segara menikah. Mulailah lembaran baru dalam hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami - istri . . !

-» Turunnya Wahyu Pertama ;

Pada usia 40tahun , Muhammad telah menerima wahyu yg pertama dan diangkat sebagai Nabi sekalian alam. Ketika itu , baginda berada di Gua Hira' dan senantiasa merenung dalam kesunyian , memikirkan nasib umat manusia pada zaman itu.
Maka datanglah malaikat Jibril menyapa dan menyuruhnya membaca ayat Qur 'an yg pertama diturunkan kepada Muhammad.

" Bacalah dgn nama Tuhan mu yg menciptakan "
[Al-'Alaq 96 : 1]

Rasulullah pulang dgn penuh rasa gemetar lalu diselimuti oleh Khadijah yg mencoba untuk menenangkannya. Ketika semangat baginda mulai pulih , diceritakan kepada Khadijah tentang kejadian yg telah terjadi.
Kemudian baginda mulai berdakwah secara sembunyi sembunyi dimulai dari kerabatnya.
Khadijah istrinya adalah wanita pertama yg mempercayai kenabian baginda. Manakala Ali bin Abi Thalib adalah lelaki pertama yg beriman dgn ajaran baginda.
Dakwah yg sedemikian berlangsung selama 3tahun dikalangan keluarganya.


-» Dakwah Secara Terang Terangan ;

Setelah turunya wahyu memerintahkan baginda untuk berdakwah secara terang terangan , maka Rasulullah pun mulai menyebarkan ajaran Islam secara lebih luas.

" Maka sampaikanlah olehmu secara terang terangan segala apa yg diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang orang yg musyrik "
[Al-Hijr 15 : 94]

Namun begitu , penduduk Quraisy menentang keras ajaran yg dibawa oleh baginda. Mereka memusuhi baginda dan para pengikutnya , termasuk Abu Lahap , ayah saudara baginda sendiri. Tidak pula bagi Abu Thalib , dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan keselamatan Rasulullah memandang tentangan yg hebat dari kaum Quraisy. Lalu dia bertanya tentang rencana Rasulullah seterusnya. Lantas rasulullah menjawab ;

" Wahai ayah saudaraku , andai matahari diletakkan ditangan kiriku dan bulan ditangan kananku , agar aku menghentikan seruan ini , aku tidak akan menghentikannya hingga agama Allah ini meluas ke segala penjuru atau
aku binasa karenanya "

Baginda menghadapi berbagai tekanan , tuduhan , penderitaan , cemo'ohan , dan ejekan dari penduduk Makkah yg jahil dan keras hati untuk beriman kepada Allah.
Bukan rasulullah saja yg menerima tentangan yg sedemikian , tetapi para sahabatnya turut merasakan penderitaan tersebut , seperti yg dialami Amar dan Bilal bin Rabah yg menerima siksaan yg berat.


-» Wafatnya Khadijah dan
Abu Thalib ;

Rasulullah amat sedih melihat tingkah laku manusia ketika itu , terutama kaun Quraisy karena baginda tahu akan akibat yg diterima oleh mereka nanti.
Kesedihan itu makin bertambah ketika istri kesayayangannya wafat pada tahun sepuluh kenabiannya. Istri bagindalah yg tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghibur rasulullah disaat baginda dirundung kesedihan.
Pada tahun itu juga , ayah saudara baginda Abu Thalib yg mengasuhnya sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yg dirasakan oleh rasulullah karena kehilangan orang orang yg amat disayangi oleh baginda.


-» Hijrah ke Madinah ;

Tekanan orang orang kafir terhadap ajaran rasulullah semakin hebat selepas kepergian istri dan ayah saudara baginda. Maka rasulullah mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah disaat ancaman dari kafir Quraisy akan membunuh baginda.
Rasulullah disambut dgn meriah oleh penduduk Madinah. Mereka diberi gelar "Kaum Muhajirin" manakala penduduk penduduk Madinah dipanggil golongan "Ansar". Seruan baginda diterima baik oleh penduduk Madinah , akhirnya sebuah negara Islam pun didirikan disana , dibawah pimpinan rasulullah saw sendiri.

-» Negara Islam Madinah ;

Negara Islam yg baru berdiri di Madinah mendapat tentangan dari kaum Quraisy di Makkah dan gangguan dari penduduk Yahudi serta kaum bukan Islam lainnya.
Meski begitu , Nabi Muhammad saw berjaya juga menumbuhkan sebuah negara islam yg mengamalkan sepenuhnya pentadbiran dan perundangan yg berlandaskan syariat islam. Baginda dilantik sebagai ketua agama , tentara , dan negara. Piagam Madinah yg merupakan sebuah kanun [perjanjian] bertulis telah dibuat. Piagam ini mengandung beberapa fasal yg melibatkan hubungan antara semua rakyat termasuk kaum bukan islam dan merangkum aspek politik, sosial, agama, ekonomi, dan ketentaraan. Kandungan piagam adalah berdasarkan wahyu yg dijadikan dasar UU Madinah.
Islam adalah agama yg mementingkan kedamaian. Meski begitu , aspek pertahanan amat penting untuk melindungi agama, masyarakat dan negara. Rasulullah telah menyertakan 27x ekspedisi tentara untuk pertahanan dan penegakan keadilan islam.

Peperangan yg ditempuh baginda adalah ;
Perang Badar [623M/2H]
Perang Uhud [624M/3H]
Perang Khandak [626M/5H]
Perang Tabuk [630M/9H].

Namun tidak semua peperangan diakhiri dgn kemenangan.

Pada tahun 625M/4H ,
Perjanjian Hudaibiyah telah dimaterai antara penduduk islam Madinah dgn kaum Musyrikin Makkah. Maka dgn itu , negara islam Madinah telah di iktiraf.
Nabi Muhammad saw juga telah berhasil membuka kota Madinah pada tahun630M/9H bersama dgn 10.000orang pengikutnya.
Perang terakhir yg disertai oleh rasulullah adalah Perang Tabuk. Baginda dan pengikutnya berhasil mendapat kemenangan.
Pada tahun berikutnya , baginda telah menunaikan haji bersama sama dgn 100.000 orang pengikutnya. Baginda juga telah menyampaikan amanat yg terakhir pada tahun itu juga.

Sabda baginda :
" Wahai sekalian manusia , ketahuilah bahwa Tuhan kamu
Maha Esa dan kamu semua adalah dari satu keturunan yaitu keturunan Nabi Adam as.
Semulia mulia manusia diantara kamu disisi Allah SWT adalah orang yg paling bertaqwa.
Aku telah tinggalkan kepada kamu
2 perkara dan kamu tidak akan sesat selama lamanya selagi kamu berpegang teguh pada 2 perkara itu , yaitu Al-Qur 'an dan
Sunnah Rasulullah "


-» Wafatnya Nabi Muhammad saw

Baginda telah wafat pada
bulan Juni tahun632M atau
12 Rabiul Awal tahun11H.
Baginda wafat setelah selesai melaksanakan tugasnya sebagai rasul dan pemimpin negara.
Baginda berhasil membawa manusia kejalan yg benar dan menjadi seorang pemimpin yg bertanggung jawab, berilmu, dan berkebolehan.
Rasulullah adalah contoh terbaik bagi semua manusia sepanjang zaman.

Catatan ;
Saya memohon maaf yg
sebesar besarnya jika kisah yg
saya tulis, hanya sepotong potong.
Karena Masih Dalam Pembangunan
Dan Insya'Allah jika ada waktu , pasti akan saya perbarui agar pembaca lebih bisa menikmatinya..!
Sementara ini dulu...hokeh..!
Semoga bermanfaat . . !

Silahkan Komentar

No content for this blog yet.
Sebelum Komertar Itu Di Larang..!


Jombang Gudo - PP